Stellar Blade dan Kesan Pertama yang Mengesankan
GEMINI99GAME – Stellar Blade langsung menarik perhatian sejak awal perilisannya di PlayStation 5. Game ini menggabungkan aksi cepat dengan visual memukau. Shift Up sebagai pengembang, menyuguhkan pengalaman bermain yang dramatis dan penuh gaya. Shift Up pertama kali memperkenalkan Stellar Blade sebagai ‘Project Eve’, dan langsung mencuri perhatian berkat desain karakter serta dunia futuristiknya. Kini, setelah rilis penuh, kita bisa menilai apakah isi gamenya sepadan dengan tampilannya.
Pemain mengendalikan Eve, seorang prajurit wanita. Ia dikirim ke Bumi yang hancur untuk melawan makhluk bernama NA:tives. Sejak awal, game ini menggiring pemain ke medan perang yang intens, lengkap dengan efek visual yang memukau. Jalan cerita cukup linier dan terasa familiar. Nuansanya mirip gabungan antara NieR: Automata dan Devil May Cry. Meski begitu, narasi berkembang dengan baik dan membuat pemain ingin terus mengikuti kisahnya.
Gameplay Stellar Blade: Aksi Cepat dengan Sentuhan Strategis
Gameplay menjadi kekuatan utama Stellar Blade. Animasi Eve terasa halus dan responsif. Serangan cepat, dodge presisi, serta sistem parry menjadikan pertarungan terasa menegangkan. Pemain tidak bisa asal menekan tombol. Setiap pertempuran butuh strategi dan pemahaman terhadap pola musuh. Ini mirip sistem pertarungan di Sekiro atau Wo Long. Tantangan terasa adil dan memberi kepuasan saat berhasil menaklukkan lawan.
Bos dan musuh memiliki gaya bertarung yang unik. Pemain harus belajar dari setiap kekalahan. Proses mencoba dan menguasai teknik menjadi bagian penting dari pengalaman bermain. Selain pertarungan, ada eksplorasi dan side quest ringan. Beberapa area semi-terbuka menyimpan item peningkat kemampuan. Walau tidak sebesar game open-world, eksplorasinya tetap menyenangkan.
Kontroversi Desain Karakter
Desain karakter Eve jadi topik yang banyak dibahas. Kostumnya yang ketat dan cara kamera menyorot tubuhnya memicu pro dan kontra. Sebagian menganggap desain ini terlalu fokus pada fanservice. Namun, pengembang menyatakan bahwa semua ini merupakan bagian dari visi artistik mereka. Banyak juga pemain yang justru menyukai pendekatan bergaya anime ini. Terlepas dari pendapat pribadi, Stellar Blade memang berhasil menciptakan identitas visual yang kuat.
Kontroversi ini tidak mengurangi kualitas gameplay-nya. Stellar Blade tetap menawarkan pengalaman aksi yang solid. Gaya visual yang mereka pilih menjadi ciri khas yang membedakan dari game sejenis.
Apakah Stellar Blade Layak Dimainkan di 2025?
Musik dan pengisi suara di Game ini bekerja dengan baik. Meskipun tidak terlalu menonjol, keduanya mampu mendukung atmosfer suram dunia pasca-apokaliptik. Narasinya juga cukup kuat untuk mendampingi aksi yang intens.
Secara keseluruhan, Stellar Blade berhasil menyajikan pengalaman bermain yang seru. Aksi cepat, visual keren, dan nuansa dramatis berpadu dengan baik. Untuk pemain yang menyukai tantangan dan gaya bertarung stylish, game ini layak dimainkan. Meskipun desain karakternya mengundang kontroversi, kualitas gameplay tetap menjadi alasan utama untuk mencobanya.