Karakter utama Hades II dengan latar dunia bawah gelap.
Gambar Resmi dari supergiant game
0 0
Read Time:2 Minute, 19 Second

GEMINI99GAMES Review Hades 2 kali ini akan membahas bagaimana Supergiant Games kembali menghadirkan dunia mitologi yang memikat lewat sekuel dari game roguelike andalannya. Sejak diumumkan akhir 2022, Hades II sudah mencuri perhatian penggemar game indie. Kini, versi Early Access telah hadir—dan pertanyaannya: apakah Hades 2 sanggup mengulang atau bahkan melampaui kesuksesan pendahulunya?

Dunia Baru, Karakter Baru

Bila di game pertama pemain mengendalikan Zagreus, kali ini protagonisnya adalah Melinoë, sang penyihir abadi sekaligus adik dari Zagreus. Sejak awal permainan, Hades II memperlihatkan nuansa yang lebih gelap dan mistis, dengan fokus kuat pada elemen sihir. Melinoë bukan hanya pengganti Zagreus; ia hadir sebagai karakter unik dengan kemampuan dan gaya bertarung berbeda.

Misinya jelas: memburu Chronos, Titan waktu yang menjadi musuh utama. Melinoë harus menembus berbagai dunia bawah untuk mencapainya, ditemani oleh dewa-dewa Olimpus yang menawarkan Blessing dengan efek unik. Kombinasi ini menghasilkan pengalaman bermain yang kaya dan bervariasi.

Gameplay yang Lebih Dalam dan Menantang

Hades II mempertahankan ciri khas pendahulunya: pertarungan cepat, sistem roguelike, dan berbagai upgrade acak di setiap lari (run). Namun, versi ini menghadirkan lebih banyak opsi. Senjata baru, mantra yang bisa diramu, dan sistem Arcana Cards memperluas strategi pemain.

Setiap arena menyajikan tantangan yang terasa lebih dinamis. Musuh muncul dengan pola serangan baru dan lebih agresif, sementara bos memberikan tantangan yang memacu adrenalin. Meskipun statusnya masih Early Access, kontennya sudah terasa solid dan memuaskan.

Di luar pertarungan, Hades II juga memperkenalkan elemen crafting. Pemain bisa mengumpulkan material untuk membuat ramuan, membuka jalur baru, atau memperkuat kemampuan Melinoë. Elemen ini menambah rasa progresi dan membuat setiap lari terasa berarti.

Visual, Audio, dan Presentasi Kelas Atas

Dari sisi visual, Hades II tetap mempertahankan gaya artistik khas Supergiant Games. Ilustrasi penuh warna, animasi halus, dan desain karakter mitologis yang karismatik menjadikan setiap adegan memikat. Interaksi dengan karakter seperti Hecate, Apollo, atau Moros pun terasa hidup berkat kualitas voice acting yang konsisten tinggi.

Musik garapan Darren Korb kembali memberi atmosfer kuat. Irama dinamis saat bertarung dan melodi lembut di momen tenang menciptakan pengalaman audio yang mendalam dan emosional.

Early Access yang Sudah Sangat Siap

Meski masih dalam tahap pengembangan, Hades II menunjukkan kualitas luar biasa. Kontennya memang belum lengkap—beberapa area dan elemen cerita utama masih dikembangkan. Namun, performanya stabil, bebas bug besar, dan sudah menawarkan puluhan jam gameplay yang memikat.

Supergiant Games juga dikenal konsisten dalam merespons masukan komunitas. Pendekatan mereka terhadap Early Access terasa serius dan penuh perencanaan, sehingga prospek pengembangan jangka panjangnya sangat menjanjikan.

Kesimpulan

Sebagai sekuel, Hades II bukan hanya meneruskan formula sukses pendahulunya. Ia memperluas, memperdalam, dan menyempurnakan banyak aspek gameplay dan cerita. Untuk penggemar Hades, game ini menjadi lanjutan wajib. Bagi pendatang baru, inilah titik awal yang sempurna untuk menjelajahi dunia roguelike. Meskipun belum rampung, Hades II sudah tampil sebagai salah satu pengalaman bermain terbaik tahun ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %