Tendangan Menjadi Senjata Utama
Anger Foot dimulai dari satu hal sederhana: tendangan. Game ini menjadikan kekuatan kaki sebagai senjata utama, bukan peluru atau pedang. Pemain mengendalikan vigilante brutal di kota kumuh bernama Shit City. Sepanjang permainan, kamu akan menendang pintu, menghajar musuh, dan melempar senjata demi menciptakan kekacauan. Setiap momen berlangsung cepat dan intens.
Free Lives merilis game ini untuk PC pada pertengahan 2024, lalu Devolver Digital membawa versi PS5 pada Juli 2025. Setiap level dirancang singkat, berdurasi hanya 1–3 menit. Karena itu, game ini cocok untuk pemain yang menyukai gameplay cepat dan penuh aksi.
Sepatu Ajaib dan Variasi Gaya Bermain
Sistem sepatu menjadi elemen unik dalam Anger Foot. Pemain bisa membuka 23 sepatu dengan efek khusus. Beberapa sepatu meningkatkan kekuatan tendangan atau menambahkan nyawa. Sepatu lainnya memperlambat waktu saat menendang, memungkinkan lompatan ganda, atau menghadirkan efek visual absurd seperti kepala musuh membesar.
Dengan sepatu “Scavenger”, pemain mendapatkan amunisi setiap kali membunuh musuh dengan tendangan. Sementara itu, sepatu “Holy Sandals” memberikan kesempatan hidup kedua dalam satu misi. Sistem ini menciptakan variasi dan strategi. Kamu terdorong untuk memilih sepatu berbeda demi menyelesaikan tantangan yang unik di setiap level.
Setiap stage memiliki sistem bintang. Pemain bisa mengumpulkan hingga tiga bintang per level: satu untuk menyelesaikan, dua lainnya untuk misi khusus. Maka dari itu, replayability terasa tinggi karena kamu perlu mencoba pendekatan berbeda untuk mengumpulkan semuanya.
Desain Visual Gila dan Musik Tanpa Ampun
Anger Foot tampil seperti pesta rave dalam bentuk video game. Desain visualnya sangat mencolok: neon terang, graffiti kasar, lorong sempit, dan kota yang penuh sampah. Selain itu, musuh digambarkan sebagai makhluk antropomorfik—katak, tikus, hingga kecoa—dengan hoodie dan senjata api. Semua elemen menciptakan dunia absurd yang konsisten.
Soundtrack memainkan musik hardstyle yang keras dan cepat. Efek suara dari tendangan, pintu yang jebol, dan peluru menyatu dalam irama menghentak. Karena itu, kamu akan merasa berada di tengah kekacauan yang menyenangkan.
Tantangan Brutal dan Alasan untuk Kembali
Game ini menuntut refleks cepat dan konsentrasi tinggi. Kamu bisa mati hanya karena satu peluru. Namun, sistem kematian instan menciptakan rasa penasaran dan memancingmu untuk mencoba lagi. Setiap kegagalan memberikan pelajaran baru, sehingga pemain terus bereksperimen dan meningkatkan strategi.
Selain level utama, game ini menawarkan tantangan tambahan seperti batas waktu, batas jenis sepatu, dan misi rahasia. Sistem ini menjaga rasa penasaran dan membuat pemain terus kembali.
Kesimpulan: Kekacauan yang Menghibur
Anger Foot tidak mencoba menjadi realistis. Sebaliknya, game ini memilih kekacauan absurd sebagai identitas utamanya. Tendangan brutal, tempo cepat, visual aneh, dan sepatu dengan kekuatan unik menjadikan game ini pengalaman yang tidak biasa. Meskipun beberapa bos terasa kurang menarik dan kontrol versi konsol belum sempurna, daya tarik gameplay-nya tetap kuat.
Kalau kamu mencari game FPS cepat, nyentrik, dan menyenangkan tanpa beban cerita berat, Anger Foot bisa menjawabnya. Game ini merangkul absurditas dan menjadikannya kekuatan utama.