Tokoh utama Eriksholm: The Stolen Dream dengan latar gelap
Hanna, karakter utama dalam game Eriksholm: The Stolen Dream
0 0
Read Time:2 Minute, 12 Second

GEMINI99GAME – Eriksholm: The Stolen Dream mengawali perjalanannya dengan atmosfer menekan dan narasi yang menyentuh. Game ini membawa pemain ke kota industri fiktif bernama Eriksholm, yang terinspirasi dari era 1910-an Nordik. Dalam dunia yang dikuasai oleh rezim militer, Hanna memutuskan untuk mencari kakaknya yang hilang dan menolak tunduk pada sistem yang menindas. Sejak awal, game ini memperlihatkan kekuatannya melalui mekanisme stealth, pergantian karakter, dan dunia yang dibangun secara rinci.

Dunia Distopia yang Hidup dan Penuh Ketegangan

Eriksholm menyuguhkan latar kota industri dengan visual yang kuat. Gaya isometrik berpadu dengan pencahayaan natural dan arsitektur bergaya Eropa menciptakan suasana kelam yang realistis. Di sepanjang jalan, penjaga bersenjata berpatroli, propaganda menempel di dinding, dan warga hidup dalam ketakutan. Semua elemen ini menambah tekanan dan membuat pemain lebih hati-hati saat merancang strategi.

Pemain bisa mengontrol tiga karakter berbeda: Hanna yang lincah, Lars yang kuat, dan Jochum yang ahli mekanik. Ketiganya menghadapi tantangan secara unik. Selain itu, mereka bisa bekerja sama secara strategis untuk menavigasi lingkungan penuh rintangan. Dengan demikian, pergantian karakter bukan sekadar variasi, tetapi bagian integral dari gameplay.

Gameplay Stealth yang Dinamis dan Menghargai Perencanaan

Eriksholm tidak menawarkan aksi frontal atau kekerasan terbuka. Sebaliknya, pemain harus menyusup melalui jalur tersembunyi, bersembunyi dalam bayangan, dan memanfaatkan keadaan sekitar. Jalur patroli musuh bisa dipelajari, cahaya bisa dimatikan, dan benda di sekitar bisa digunakan untuk mengalihkan perhatian. Karena setiap keputusan memiliki dampak langsung, pemain perlu berpikir cermat sebelum bertindak.

Selain itu, sistem deteksi musuh terasa adil dan konsisten. Pemain yang memperhatikan pola dan ritme penjaga akan merasakan kepuasan saat berhasil menembus rintangan tanpa ketahuan. Aspek ini membedakan Eriksholm dari game stealth lain yang lebih permisif. Game ini menuntut presisi dan menghargai kesabaran.

Cerita Personal yang Menyatu dengan Kritik Sosial

Cerita Eriksholm tidak hanya berfokus pada pencarian seorang kakak. Game ini secara perlahan membangun tema besar tentang penindasan, ketidakadilan, dan kekuatan solidaritas. Hanna, meskipun masih remaja, menunjukkan perkembangan karakter yang kuat seiring waktu. Di sisi lain, Lars dan Jochum memperkaya dinamika emosional melalui latar belakang mereka yang berbeda.

Narasi berkembang melalui dialog, interaksi, dan fragmen lingkungan yang tersebar di seluruh kota. Pemain tidak menerima cerita secara pasif. Sebaliknya, mereka mengungkap lapisan demi lapisan lewat eksplorasi. Selain itu, pilihan yang mereka buat akan memengaruhi arah cerita dan nasib karakter lain.

Kesimpulan: Sebuah Perlawanan yang Sunyi Namun Menggetarkan

Eriksholm: The Stolen Dream berhasil menyatukan gameplay strategis dan narasi emosional ke dalam satu pengalaman yang berkesan. Lewat mekanisme stealth yang rapi, desain visual yang kuat, dan cerita menyentuh, game ini menawarkan sesuatu yang berbeda di tengah dominasi genre aksi. Pemain yang menghargai permainan berbasis pemikiran, strategi, dan cerita yang kuat akan menemukan permata tersembunyi dalam game ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %