Poster resmi Dragon Age The Veilguard menampilkan karakter utama dan companion.
Poster utama Dragon Age The Veilguard dengan jajaran karakter kunci dan nuansa fantasi gelap.
0 0
Read Time:2 Minute, 3 Second

GEMINI99GAME – BioWare kembali ke panggung utama lewat Dragon Age: The Veilguard. Game ini membuka babak baru bagi seri RPG legendaris tersebut. Dunia Thedas tampil lebih hidup, modern, dan dinamis. Di saat bersamaan, BioWare mencoba merangkul harapan fans lama dan selera gamer masa kini.

Trailer sinematik dan cuplikan gameplay awal telah memperlihatkan potensi besar game ini. The Veilguard menjanjikan pertarungan cepat, kisah emosional, dan eksplorasi mendalam. Semua itu dirancang dalam format RPG aksi yang lebih terbuka.

Narasi Baru di Dunia Lama: Harapan Baru dari Thedas

Dragon Age The Veilguard memindahkan fokus dari Inquisitor ke tokoh utama baru. Karakter ini belum memiliki nama resmi, namun akan memimpin tim untuk menyelamatkan Thedas.

Dunia dalam game mulai retak akibat konflik dimensi. Oleh karena itu, pemain harus mencegah ancaman besar dari keretakan Veil. Tim yang kamu bentuk terdiri dari companion dengan latar belakang berbeda. Masing-masing memiliki motivasi kuat dan konflik pribadi.

BioWare ingin membawa kembali kekuatan cerita dan hubungan antar karakter. Selain itu, pilihan dialog bercabang dan moralitas tetap memainkan peran penting. Keputusan yang kamu ambil akan mempengaruhi hubungan tim dan jalannya cerita.

Meskipun begitu, belum jelas seberapa besar percabangan ceritanya. Namun, BioWare mengklaim proyek ini sangat ambisius. Mereka bahkan menyandingkannya dengan Mass Effect 2 dalam hal skala naratif.

Sistem Pertarungan yang Lebih Dinamis dan Penuh Aksi

Satu hal yang langsung terasa berbeda dari game sebelumnya adalah sistem pertarungan. Dragon Age The Veilguard menggunakan sistem aksi real-time penuh. Pemain akan mengontrol karakter secara langsung dengan gaya hack-and-slash.

Tidak ada lagi jeda taktis seperti di Origins, maupun semi-taktis seperti di Inquisition. Dengan demikian, arah baru ini mendekatkan The Veilguard pada RPG modern seperti God of War atau Final Fantasy XVI.

Demo gameplay menunjukkan animasi yang responsif dan pertarungan cepat. Efek visual terlihat meyakinkan. Pemain bisa mengombinasikan berbagai skill dan menyesuaikannya dengan gaya bermain. Build karakter juga bisa dikembangkan melalui sistem pohon keterampilan yang mendalam.

Ekspektasi Tinggi di Tengah Tekanan Besar

Dragon Age The Veilguard hadir di saat penting bagi BioWare. Studio ini masih berusaha memulihkan kepercayaan publik setelah Anthem mendapat banyak kritik.

Kini, ekspektasi fans tertuju pada kualitas narasi, companion, dan dunia terbuka. Oleh sebab itu, BioWare mengandalkan tim penulis klasik dari seri Dragon Age untuk proyek ini. Harapannya, The Veilguard bisa menjadi titik balik yang dibutuhkan studio tersebut.

Dari sisi visual, game ini mengusung gaya stylized-realistic. Pendekatan ini memberi sentuhan khas yang membedakannya dari RPG lain. Akibatnya, estetika gelap berpadu dengan warna modern, menciptakan dunia fantasi yang unik.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %