0
0
GEMINI99GAME – Hazelight Studios kembali membuktikan keunggulannya dalam menghadirkan pengalaman co-op yang berkesan lewat Split Fiction. Setelah sukses besar dengan It Takes Two, studio ini merilis game terbarunya pada 6 Maret 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC, kemudian menyusul ke Nintendo Switch 2 pada 5 Juni 2025. Game ini menggabungkan aksi, narasi, dan kerja sama dalam satu paket yang imajinatif dan emosional.
Plot dan Karakter dalam Review Split Fiction
Hazelight menyusun Split Fiction dengan fokus pada dua karakter utama: Mio dan Zoe. Mio menulis fiksi ilmiah, sedangkan Zoe menulis fantasi. Ketika sebuah mesin misterius mencuri ide-ide mereka, keduanya terjebak dalam dunia buatan masing-masing. Petualangan ini mendorong mereka untuk menyatukan ide, memperbaiki hubungan, dan memahami kekuatan kolaborasi. Cerita berkembang melalui interaksi dinamis antara dua tokoh utama yang berbeda latar belakang, tetapi saling melengkapi. Hazelight tidak hanya membangun dunia visual yang memikat, tetapi juga menyuntikkan narasi emosional yang kuat di balik setiap level.
Gameplay Co-op yang Jadi Sorotan Utama
Permainan ini menuntut kerja sama mutlak. Pemain tidak dapat menyelesaikan tantangan seorang diri. Hazelight mengimplementasikan fitur Friend Pass, yang memungkinkan satu pemain mengundang temannya bermain secara gratis, baik secara daring maupun lokal. Sistem ini mendorong lebih banyak orang untuk mengalami game secara bersama, tanpa harus membeli dua salinan. Setiap level menghadirkan tantangan baru yang memanfaatkan kreativitas dan koordinasi. Mulai dari mengendarai papan gravitasional, menembakkan senjata laser, hingga mengendalikan monster pasir, semua elemen tersebut menuntut sinergi dan komunikasi yang baik antar pemain.
Sistem split-screen tetap konsisten sepanjang permainan, bahkan saat bermain secara online. Desain ini mengingatkan kembali pada akar Hazelight dalam membangun game co-op dengan identitas visual yang kuat. Dunia sci-fi dan fantasy saling bertabrakan, menciptakan variasi visual yang tidak pernah membosankan. Masing-masing lingkungan menampilkan estetika unik, mulai dari kota futuristik hingga kastil magis.
Visual dan Presentasi yang Menawan
Hazelight merancang Split Fiction dengan Unreal Engine 5, yang menghasilkan visual memukau. Setiap tekstur, efek pencahayaan, dan animasi berjalan halus tanpa hambatan. Transisi antar dunia terjadi dengan mulus, menegaskan kualitas teknis yang tinggi. Musik dan sulih suara memperkuat atmosfer emosional dalam cerita. Studio juga melibatkan aktor suara ternama, termasuk Troy Baker dan Laura Bailey, untuk memberi kedalaman pada karakter Mio dan Zoe. Kualitas sinematik ini mempertegas posisi Split Fiction sebagai pengalaman interaktif yang mendekati film animasi berkualitas tinggi.
Penerimaan Pasar dan Kesuksesan Komersial
Sejak perilisan, Split Fiction langsung menarik perhatian komunitas gamer dan media. Game ini memperoleh skor tinggi dari berbagai media internasional, bahkan menduduki posisi “universal acclaim” di Metacritic. Dalam dua hari pertama, penjualannya mencapai satu juta kopi. Seminggu kemudian, jumlahnya menembus dua juta. Angka tersebut mencerminkan antusiasme yang besar terhadap game co-op berkualitas. Hazelight sekali lagi membuktikan bahwa formula kerja sama dua pemain masih sangat relevan dan mampu menjangkau pasar yang luas.
Kesimpulan Review Split Fiction
Hazelight merancang Split Fiction sebagai pengalaman kolaboratif yang menyentuh dan penuh variasi. Game ini berhasil menyatukan narasi personal, tantangan gameplay kreatif, dan presentasi visual yang memikat. Walaupun beberapa bagian cerita terasa ringan, keseluruhan pengalaman tetap menghibur dan bermakna. Split Fiction cocok untuk pasangan, sahabat, atau keluarga yang ingin menikmati game bersama dengan porsi humor, tantangan, dan emosi yang seimbang. Hazelight kembali menunjukkan bahwa kerja sama dua pemain bukan hanya gimmick, melainkan inti dari petualangan yang menyentuh hati.
